Alkisah pada suatu malam pukul 22 di tahun 2010, seorang anak membaca pengumuman di situs resmi universitas yang isinya menyatakan dia diterima menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Dia juga membaca batas akhir pembayaran adalah tiga hari setelah pengumuman itu dirilis. Lewat dari hari itu, ia akan ditolak masuk UGM lewat jalur apapun selama tiga tahun.
Hari pertama, orangtuanya belum ada uang. Hari kedua, sudah ada uang tapi lupa ke bank. Akhirnya, tibalah hari ketiga. Si anak berjanji temu dengan Mamanya untuk pergi ke bank bersama-sama dari kantor tempat Mamanya bekerja di Kementerian Agama(kementerian yang lebih baik dibubarkan itu) kota X dengan berjalan kaki karena dekat. Akan tetapi, si anak begitu santai di rumah bermain Pet Society, hingga baru tiba di kantor Mamanya pukul 15.
Mamanya marah, "Mengapa baru datang sekarang?". Si anak dengan tenang menjawab, "Tenanglah, Bank masih buka." Mereka pun berjalan ke Bank bersama-sama, tapi naas, bank telah tutup. Orang-orang yang mengantre di luar menatap dengan pandangan nanar. Sudah antre lama-lama, tak kebagian pula!
Sang Mama sontak marah luar biasa, "Apa Mama bilang? Lebih baik kamu kuliah saja di bawah POHON KENCUR!" Si Anak hanya mendekap dengan gundah amplop berisi uang yang tadinya akan ia setorkan. "Apa kata teman-temanku..." pikirnya sedih dalam hati. Namun datanglah seorang satpam muda menghampirinya, "Mbak ada keperluan apa?” “Mau bayar uang kuliah...” jawab anak itu pelan. “Mari saya antarkan masuk...” Tiba-tiba dunia menjadi terang. Hanya si anak dan Mamanya yang diizinkan masuk ke bank, orang-orang di luar itu pun lantas pulang.
Singkat cerita, akhirnya si Mama dan anaknya berhasil membayar uang pendaftaran kuliah. Mereka pun pulang setelah berterimakasih hingga kehabisan kata-kata kepada petugas bank dan tentunya, satpam yang baik hati itu. Akan tetapi, mereka berdua lupa menanyakan nama Mas Satpam.
Kini si Anak telah tingkat empat dan tengah berjuang menyelesaikan kuliah, dan dia tahu... siapa yang pantas mendapatkan tempat spesial di halaman “Ucapan Terima Kasih” di skripsinya: Pak satpam bank yang baik hati, dan juga petugas pompa bensin yang pernah mengizinkannya berhutang :))
Pesan moral:
1. Selesaikanlah skripsimu, nak
2. Pet Society adalah Dajjal
Yogyakarta, 30 April 2014(18:21)
Hari pertama, orangtuanya belum ada uang. Hari kedua, sudah ada uang tapi lupa ke bank. Akhirnya, tibalah hari ketiga. Si anak berjanji temu dengan Mamanya untuk pergi ke bank bersama-sama dari kantor tempat Mamanya bekerja di Kementerian Agama(kementerian yang lebih baik dibubarkan itu) kota X dengan berjalan kaki karena dekat. Akan tetapi, si anak begitu santai di rumah bermain Pet Society, hingga baru tiba di kantor Mamanya pukul 15.
Mamanya marah, "Mengapa baru datang sekarang?". Si anak dengan tenang menjawab, "Tenanglah, Bank masih buka." Mereka pun berjalan ke Bank bersama-sama, tapi naas, bank telah tutup. Orang-orang yang mengantre di luar menatap dengan pandangan nanar. Sudah antre lama-lama, tak kebagian pula!
Sang Mama sontak marah luar biasa, "Apa Mama bilang? Lebih baik kamu kuliah saja di bawah POHON KENCUR!" Si Anak hanya mendekap dengan gundah amplop berisi uang yang tadinya akan ia setorkan. "Apa kata teman-temanku..." pikirnya sedih dalam hati. Namun datanglah seorang satpam muda menghampirinya, "Mbak ada keperluan apa?” “Mau bayar uang kuliah...” jawab anak itu pelan. “Mari saya antarkan masuk...” Tiba-tiba dunia menjadi terang. Hanya si anak dan Mamanya yang diizinkan masuk ke bank, orang-orang di luar itu pun lantas pulang.
Singkat cerita, akhirnya si Mama dan anaknya berhasil membayar uang pendaftaran kuliah. Mereka pun pulang setelah berterimakasih hingga kehabisan kata-kata kepada petugas bank dan tentunya, satpam yang baik hati itu. Akan tetapi, mereka berdua lupa menanyakan nama Mas Satpam.
Kini si Anak telah tingkat empat dan tengah berjuang menyelesaikan kuliah, dan dia tahu... siapa yang pantas mendapatkan tempat spesial di halaman “Ucapan Terima Kasih” di skripsinya: Pak satpam bank yang baik hati, dan juga petugas pompa bensin yang pernah mengizinkannya berhutang :))
Pesan moral:
1. Selesaikanlah skripsimu, nak
2. Pet Society adalah Dajjal
Yogyakarta, 30 April 2014(18:21)
Comments